Minggu, 20 Januari 2008

idup-mati-idup


Walah...judul diatas bukannya ber-relasi dengan yang namanya "kehidupan sesudah mati"..tapi lebih kepada suasana kantor ku tepatnya di Mujahidin FM, sebuah radio dakwah pertama di kalimantan barat...

Hari Ahad ini aku berada di ruang penyiar tempat para penyiar berkumpul dan berjoget bersama...eh..salah ding..maksutnya tempat para penyiar bekerja..agak lenggang sore itu...Hanya ada aku, Nia operator, rizyana penyiar, dwija teknisi, dan hanafi super (super karena dy kerja rangkap penyiar, operator, bahkan kadang tukang sapu kantor...hahaha..bcanda ding..).

Yang pada saat itu gunain komputer di ruang penyiar aku dan Hanafi...aku di kompi penyiar, hana di kompi news department...

Wah..sore yang cukup mendebarkan dimana listrik mulai sangsut lagi....setiap beberapa waktu terjadilah pekikan-pekikan kecil antara aku dan hana karena konsentrasi di depan layar segiempat itu buyar seketika ketia ia mulai padam..........menghitam...dan hilang.*halah*. dan tak terperikan lagi lolongan dan lengkingan swara Hanafi mulai memenuhi sudut-sudut kantor kami karena ia lupa meng-save data-datanya..

tapi walo idup-mati-idup-mati, setidaknya matinya ngga lama .. jadi kerja kita jadi ngga terlalu terganggu deeh...he. Alhamdulillah...............

yah..moga aja after aku pulang ke rumah, kehidupan yang di penuhi dengan kegelapan (mati lampi maksutnya!) tidak mengenai perumahan ku lagi..(kemarin khan udah! jadi-jadi lah, PLN!....)......soalnya kalo mati lampu, ngga bisa ngapa-ngapain...istilahnya Drs.erlis Alnur, "You can't do nothing!" betul pak! setuju...!!!

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Ya begitulah kondisi PLN di daerah kita,walo hanya sekedar "mengedipkan mata" alias sekejab matinya, tapi hal itu lumayan mengganggu pekerjaan kita. Apalagi jika kerjaan kita blom disimpan, duh, bakalan sewot bin manas ibnu marah deh *dijamin, hehe*
Mudah-mudahan kondisi seperti ini tidak berlangsung lama dan cepat membaik. Aamin!

Thaifah Manshurah mengatakan...

Listrik boleh idup-mati-idup-mati trus idup lagi-trus mati lagi - trus idup lagi... Trus..danterus kayak gini...
yang penting jaga ati mi...
jangan sampe kaya' tuh listrik hidup-mati-idup-mati...
Mintalah selalu kepada Allah Azza Wajalla agar kita selalu ditetapkan hati nya diatas manhaj yang Haq manhajnya para Nabi manhajnya Salafus Shalih Ridwanallahu 'Alaihim Ajemain...