"Ku merindukan sebuah Concerto Angkasa Raya...dengan ribuan Malaikat bertasbih memuja nama-Nya. Inilah gaung Selebritis Syurga. Allah sebagai pusat orbitnya...."
Minggu, 21 Agustus 2011
CELLULAR nya Chris Evans
Cellular (2004) adalah film kedua dari Chris Evans yang aku tonton setelah PUSH (2009). Film terakhir Evans yang aku sempat tonton adalah Sunshine (2007). Dia udah banyak main di berbagai film termasuk dalam Fantastic Four. Nah aku demen banget neh dengan film Cellular. Jalan ceritanya bagus. Walo IMDb cuma ngasih score 6.5 dari perfect score 10, tetep aja ni film menghibur. Aku nonton 2 kali. Film ini bergenre crime-thriller. Tapi oke banget soalnya sering diselipin humor-humor segar yang menjadi penyeimbang ketegangan-ketegangan yang ada. Chris Evans bener-bener piawai dan sok lugu deh mainin peranannya sebagai Ryan, anak muda Bengal, egois namun ternyata jadi hero untuk sebuah keluarga yang sama sekali tidak dia kenal.
Berkisah tentang seorang guru Biologi yang punya keluarga bahagia. Dia adalah Jessica Martin (Kim Basinger). Dia punya suami dan anak cowo bernama Ricky Martin yang baru berusia 11 tahun. Pada suatu hari, malang menimpa. Dia diculik oleh segerombolan penjahat tanpa dia tahu apa dan mengapa. Serunya disini, Jessica disekap disebuah ruangan gelap dang a bisa keluar. Harapan satu-satunya hanyalah sebuah telepon yang sudah rusak dihancurkan oleh si penjahat. Telepon tersebut (dengan modalnya sebagai seorang guru) berusaha ia sambungkan lagi dengan mencoba menyambungkan kabel-kabel yang rusak. Tanpa tahu bakal tersambung ke siapa.
Sampailah sambungan telpon tersebut ke Ryan (Chris Evans). Jessica memohon kepada Ryan untuk memberikan telepon itu ke polisi dan meyakinkan Ryan berkali-kali bahwa ia adalah korban penculikan, dengan sebuah telepon rusak yang jangan sampai terputus, karena ia sudah bersusah payah menyambungkan kabel-kabelnya untuk bisa menelepon.
Awalnya Ryan menganngap itu adalah lelucon. Tapi setelah Jessica mengatakan “Aku tak percaya Ryan. Kau adalah orang yang egois. Aku hanya meminta 10 menit dari waktumu. 10 menit. Untuk membawa telpon ini ke kantor polisi. Tapi kau tak mau membantuku”. Ryan pun segera menuju kantor polisi. Malangnya, sersan mooney yang menerima telpon Jessica, hanya sempat menuliskan nama dan alamat Jessica di Brentwood. Eh..tau tau ada kekacauan di kantor polisi ulah dari penjahat2 yang berkelahi. Ryan pun disuruh melapor ke lantai atas.
Ryan yang kebingungan berlari-lari ke lantai atas. Disini diselipin hal-hal kocak (tonton sendiri deh). Nah..pada akhirnya…melalui telepon Ryan akhirnya tahu keadaan sebenarnya dari Jessica Martin. Dia BENAR-BENAR DICULIK DAN DISIKSA oleh para penjahat. Ryan mendengar melalui telepon bagaimana si penjahat menyiksa Jessica.
Setelah itu, jadilah Ryan sebagai orang yang berusaha menyelamatkan Jessica Martin dengan terus terhubung melalui telepon. Adegan-adegan tegang, plus konyol-konyol bermunculan. Kebayangkan sulitnya mempertahankan hubungan telepon dengan seseorang yang menggunakan telepon rusak tanpa tombol-tombol nomer yang bisa dipencet? Jika mereka terputus, habislah sudah. Nyawa Jessica terancam.
Film ini penuh keharuan, ketegangan tapi bikin ketawa sana-sini. Salah satu adegan lucu yang ditampilkan dengan apik oleh Chris Evans adalah saat dia kebingungan mau mencari charger. Hapenya lowbet. Jika hape nya mati, maka dia tidak akan terhubung lagi dengan Jessica.
Diapun segera berlari kearah sebuah pameran cellular dengan niat minjam charger. Tapi tak ada satu orangpun yang peduli, bahkan dia berkali-kali disuruh antri. Akhirnya Ryan menembak ke sebuah balon/lampu mainan, seolah-olah seperti perampok. Lalu dengan lantang dia tereak, “Siapa yang mau minjamin aku charger??” hehe…barulah orang-orang pada nyodorin dia charger.
Akhir dari cerita ini haru tapi kok kurang panjang ya..hehe. Pokoknya seru abis deh ceritanya. Lumayan menghibur….
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar