Jumat, 16 Mei 2008

Little Princess in dream....


Hari ini kayak biasa, penuh dengan rutinitas yang melelahkan...

Kalau boleh meminta, pengen banget jadi Little Princess lagi,
Bisa jalan-jalan kemana-mana, jajan permen, nonton Tivi..
Baca novel sebanyak-banyaknya dengan sekotak biskuit keju dan coklat panas...

Atau main di halaman rumah yang dipenuhi dengan bunga-bunga
Mengecek adakah anjing-anjing tetangga yang berani memasuki pekarangan rumahku yang bersih dan sejuk
Jikapun ada aku akan mengusirnya!
Agar tak menakuti kucing-kucing kecilku yang asyik berjemur dan merebah di halaman yang nyaman

Ah..bukan masanya lagi.............
tapi aku kangen banget dengan masa itu....Hiks.....




Jumat, 09 Mei 2008

The little girl without her cat


In these starry sky

Freeze over the bitter dry

The little girl grabs over the green trees

Seems she flies like a ballerina with a pink kisses


Find find...find him..


Is my cat happy now?

Or he runs like a little arrow

Or speaks with the God to be sent him a big rainbow.....


Oh my kitty kitty lovely

Don't leave me in my shocking freaky



( May 09th 2008, inspired by my 3 Little Cats : Rajoo, Fizi and Mei mei. Semoga kalian sehat dan cepat besar, ya sayang...... )





Rabu, 07 Mei 2008

Kesayanganku...



Memandangmu adalah sebuah keajaiban..



Mencintaimu adalah sebuah kebanggaan..



Karena kau kesayanganku...



Kearifan untuk tidak menyentuhmu lagi




Membuncahkan kerinduan..







Ah..kau memang kesayangan semua orang..

Selasa, 06 Mei 2008

Ada sesuatu di balik angka 23.....



1 Mei sudah berlalu. Kesedihanpun tak ada lagi. Hari ini aku kembali bahagia. Karena kesedihan sudah berlalu pergi.

Yeah…memang tak seperti biasanya tahun ini aku cukup terkaget-kaget dengan hari jadiku. Sejak aku beranjak dari 19 tahun menuju 20 tahun ( kira-kira 3 tahun lalu), aku sudah cukup “self-awareness” untuk segera mentarbiyah diri bahwasanya aku sudah menuju gerbang 20. Dan tuntutan kematangan emosional, spiritual dan intelektualitaskupun semakin menjadi-jadi. Bahwasanya harus ada perubahan revolusioner yang tidak temporer tuk segera diberlakukan.



Dan itu rasanya baru kemarin. Padahal sudah terlewatkan dalam hitungan 3 tahun. 1 Mei 2008 ini aku dibombardir puluhan sms dari teman-temanku, yang semakin membuka pikiran ini bahwa memang aku sudah 23! 23 tahun……..

4 buah telepon spesial miladku (ulang tahunku) juga aku terima. 2 telpon lokal dan dua lainnya interlokal (he he). Telepon interlokal pertama kuterima dari Pekanbaru. A’ henda yang asli Cirebon memang sedang bertugas di daerah Sumatera. Iseng-iseng dia bertanya , “Ultah yang keberapa, neng?” tanyanya sambil tertawa. Entah mengapa setiap ada yang bertanya demikian, hatiku berubah menjadi tidak bahagia. 23 tahun sepertinya adalah angka yang cukup mengagetkanku untuk kali ini.
Tak lama kemudian, Bang David yang sekarang masih berada di Kalteng juga mengucapkan selamat atas hari jadiku disaat menjelang dzuhur. Saat kukatakan bahwa aku merasa tidak bahagia dengan milad ku kali ini, sebuah pernyataannya membuatku tercenung,
“Menurut Bang Dave, mungkin Mimi merasa ada sesuatu yang belum tercapai di usia Mimi yang ke-23 ini....”
Ini dia, cenungku. Ada yang belum tercapai dari targetan hidup bawah sadarku..Bahkan bukan hanya sekedar "ada". Kupertajam lagi , "sangat banyak"!

Memang awalnya aku jujur, tidak bahagia dengan hari jadiku. Namun inilah realita yang ada. Bahwa ada banyak hal yang masih harus kukejar untuk duniaku. Terlebih-lebih untuk bekal akhirat yang kekal itu. Aku tidak tahu, jatah berapa waktu lagi yang masih Allah bonuskan untukku agar membayar kesalahan-kesalahanku di masa lalu dan menggantinya dengan yang lebih baik di sisa umur yang mungkin saja sudah terbatas ini.

Semoga Allah kabulkan. Kuingin bermanfaat di sisa umurku. Dan menjumpai Khusnul khotimah di titik akhirnya. Itu saja. Amien, Allahuma amien.