Cinta pada pendengaran pertama. Whew. Moga saya tidak sedang ber melow melow ria menuliskan ini. Dan tentunya sudah seizin Opi tersayang. Makasi ya opii :-*
Baru saja siang tadi SHOWBUZZ metro TV menayangkan trailer film remaja paling ditunggu, yakni BREAKIN' DAWN twilight saga.. Film yang juga aku tunggu-tunggu.
Adegan flash Jacob black yang membaca undangan pernikahan Bella dan Edward sungguh menyentuh. Apalagi saat sang ayah, Billy Black memanggil Jacob.
Lantas aku teringat akan seseorang di masa laluku. Yang pernah mengisi hatiku (yeah saya juga dulu manusia biasa yg pernah JATUH cinta...kalo sekarang sich BANGUN cinta kali ya. Hehe). Aku menamainya Andromeda. Dan dia menamaiku little angel. Dikenalkan lewat teman. Hanya melihatnya melalui selembar foto. Dia di Jakarta. Dan aku di Pontianak. Tak pernah bertatap muka dlm hitungan tahun. Hatiku bergetar (saat itu) jika mendengar suaranya. Ya! Aku jatuh cinta pd pendengaran pertama. Kamipun bersilaturahmi via sms, telpon dan imel. Kala itu, jejaring sosial belumlah se-booming sekarang ini.
Singkat cerita, menjelang tahun ke 3 tiba-tiba ia menghilang. Tanpa kabar. No call. No sms. Sediyh, tentu saja...setahun lebih tanpa kepastian darinya. Hummm..bingung? . Jelas. Tapi hidup harus terus berjalan.
Singkat cerita, kami hanya 2x bertemu langsung...diakhir 2008 dia tiba di Pontianak. Namun karena miskomunikasi, aku tak menangkap maksud sebenarnya dari kedatangannya, yg awalnya kukira hanya untuk menghadiri pernikahan sahabatnya. Jauh-jauh hari baru aku ketahui darinya, bahwa ia datang khusus untuk dapat bersilaturahmi dg orang tuaku :-C . Kamipun hanya bertatap muka sebentar, ngobrol sedikit, karena teman-teman kami yg lbh banyak bertanya dan berbincang. Benar-benar kikuk. Dan akhirnya, dia pun kembali pulang ke Jakarta. Hubungan komunikasipun kembali padam dan hilang.
Dan pertemuan ke dua justru terjadi saat pesta pernikahanku . Sungguh aku tak menyangka akan kedatangannya. Bahkan kabar dariku bahwa aku akan menikahpun, baru kusampaikan menjelang 6 hari pernikahanku. Dan hati kecil sempat berbisik, ah, paling baginya ini bukan hal penting. Memangnya siapa aku? Bukan siapa-siapa. Namun karena aku merasa tak elok rasanya hal-hal seperti ini tdk sampai padanya, kuputuskan untuk mengabarinya lewat sms. Kusampaikan juga (karena berkeyakinan ia tak mungkin ke pontianak), undangan diwakilkan teman dekat nya saja.. Dia pun meng iya kan dan mengirim doa untuk ku.
Maka jadilah di hari itu, di hari bahagiaku, dia hadir tanpa memberitau akan kedatangan'a. Dia peluk suamiku erat. Mengucapkan doa dan menjabat tangannya. Dari video wedding ku, tampak jelas nervous di wajahnya. Termasuk saat mengucapkan selamat padaku.
Bagiku, betapa hebat kebesaran hatinya.....kurasa bukan hal yg mudah untuk bisa menjadi seperti dia.. Datang ke pernikahan orang yang pernah spesial dihatinya (kebanyakan lelaki beraninya datang bawa gandengan wanita. Itu justru bukan gentleman).
Salut padanya. Dia bukan Jacob Black tapi dia jauh,jauh,jauh lebih jujur dan lebih hebat di mataku. Semoga Allah berikan ia pendamping sebagaimana sosok Aisyah r.a yg di impikannya . . . . Amien.
Terima Kasih Andromeda. Kau benar, "jangan dengar apa kata orang. Kita punya suara hati, tentang orang yang kita sayangi". Maafkan aku kala itu tak mempercayaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar