Kamis, 14 Februari 2008

Valentine for you, miss!


14 februari 2008 pagi...

Sehabis dari kampus ngurus keperluan micro teaching, aku nyempetin ke radio sebentar to rekaman ulang iklan ESQ for kids. Ketemu ukhti yessy, akhirnya kita berdua nangkring bentar di es teler vanda sambil ngobrol-ngobrol seputar fenomena valentine yang dari tahun ke tahun makin marak dan makin kenceng aja arusnya menggempur remaja-remaja Indonesia.

Kebetulan program mar'ah sholehah yang ukhtiy yessy bawakan pagi tadi juga mengangkat tema tentang valentine yang juga di hadiri oleh seorang ustadzah yang memiliki kafaa'ah syar'i yang baik disana. Dia bercerita, respon masyarakat bermacam macam mengenai hari Valentine. Mulai dari yang terkaget-kaget karena statement 'umat Muslim sebaiknya tidak merayakan valentine' lantas mengucapkan terima kasih karena sama sekali ngga tau ada larangan itu dalam islam, sampai yang mengkritisi ngga setuju kalo pake pelarang-pelarangan segala.


Yessy bertanya, gimana anak-anak SD kira-kira terkena virus valentine apa ngga, ya? Karena berhubung aku juga seorang guru Bahasa Inggris yang kesehariannya lengket dengan anak-anak sekolah dasar itu, mungkin lebih mengetahui hal itu.

"Hmm...sampai hari ini sejauh yang Mimi tau siy, belum terendus modus anak-anak SD tempat mimi mengajar juga ngerayain V-day..." sahutku sambil mengingat-ingat kondisi beberapa hari ini. Memang rasa-rasanya ngga ada komentar dari anak-anak didik ku yang menyebut-nyebut valentine day dan perayaannya.

Syukurlah, bisik hatiku. Jika anak-anak seusia SD saja sudah menyibukkan diri mereka dengan perayaan valentine day, entah generasi macam apa yang bisa menjadi penyejuk mata bagi orang tuanya.


Jelang siang, aku berpamitan untuk segera meluncur kembali karena jam 1 siang nanti masih ada jadwal mengajar. Sebelum kembali ke rumah, aku singgah sebentar ke sekolah. Eh..muncullah seorang gadis kecil kelas 4 SD , salah satu muridku. Namanya Shella Balbella. Muridku yang tampang imutnya melebihi aku ini (halah..) mendekatiku dengan ceria. Dengan gaya ngomongnya yang manja dan khas, dia meraih tanganku.....

"Miss mimi, udah disampein belum hadiah dari Shella buat Miss mimi?"

Aku mengernyitkan dahi. Hadiah apaan?!!

"Tadi dititipin lewat ibunya Miss Mimi...dari shella dan kawan-kawan...."

Aku makin penasaran aja. Beberapa hari yang lalu memang anak-anak ini ngotot nanyain ultahku. Dan aku hanya menjawab dengan samar-samar...wah wah bisa jadi mereka kompakan ngasih kado walo sebenarnya ultahku masih lama, di bulan mei nanti. Di perjalanan menuju rumah, terbayang-bayang kado ultah macam apa yang mereka hadiahkan untukku.

Sesampai di rumah, 5 buah kado sudah menungguku.....................

KADO VALENTINE!??

So yang mereka maksudkan tadi adalah sebentuk kado dalam rangka momen Valentine? Aku tersenyum-senyum geli sendiri....

Tapi yang paling membuat aku terkikik adalah, kado ini semuanya sama. 5 buah bros berbentuk bunga mawar yang indah. yang berbeda hanyalah warnanya saja. Dan yang membuatku kembali tertawa adalah...kado itu di lengkapi dengan secarik kertas berisikan nama-nama pengirimnya berikut kelas mereka. Ada shela 4B, Viktoria mery 4B, Ade, dll. Bahkan ada yang membeli kado itu secara patungan dan mereka menuliskan nama-nama yang patungan itu.....hehehehe...

Niy mau ngasih kado apa mau nyogok nilai sich!

wah,,PR bertambah lagi deh...gimana caranya memahamkan sejak dini kepada mereka untuk lebih banyak menyibukkan diri dengan sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat buat mereka kelak, daripada merayakan sesuatu yang bernama Valentine.

Tapi two thums up! buat mereka, karena setidaknya mereka sudah memiliki rasa berbagi kepada sesama (dalam hal ini kepada guru yang mereka cintai..hehe).

H-3 jelang 14 Februari salah seorang sohibku menghadiahiku 3 batang cokelat besar. Aku mengernyit, niy maksudnya apa! Gx ada hubunganya dengan Valentine, kan! sewotku....

Dengan enteng dia menjwab, "kagak! Mimi khan kurus..jadi dikasih coklat biar gemukan dikit.... :)

Tuh...ternyata merayakan cinta bisa kapan saja, kan! Gx harus nunggu momen 14 februari....

Tergelitik dengan komentar vokalis Drive : "Gw ngga ngerayain Valentine.....masih banyak momen-momen lain yang lebih penting untuk kita rayakan. Misalnya hari raya islam atau idul adha...jadi kenapa yang kita hebohkan justru momen-momen semacam valentine? sedangkan momen-momen penting seperti 1 muharram justru tidak kita rayakan..."

kira-kira begitu...

Yah, aku mengangguk setuju....

Tidak ada komentar: