Seorang wanita yang keluar rumah mendapati di halaman depan ada 3 kakek berjenggot putih dan panjang.
”Saya kira saya tidak kenal kalian. Tapi kalian pasti lapar. Silahkan masuk untuk makan malam” Kata wanita itu.
”Apakah suamimu di rumah?” tanya mereka.
”Tidak. Dia sedang keluar.” Jawab wanita itu.
”Kalau demikian kami tidak masuk,” kata mereka.
************************************************************************
Ketika hari sudah sore dan suaminya telah datang, wanita itu bercerita kepadanya tentang apa yang terjadi di rumahnya.
”beritahu mereka, aku telah datang dan mereka dipersilahkan masuk,” kata suaminya.
Wanita itupun lalu keluar untuk mengundang mereka.
”Kami tidak masuk rumah bersama-sama” jawab mereka.
”Mengapa demikian?” tanya wanita itu.
Salah seorang dari mereka berkata, ”Nama dia KAYA” katanya sambil menunjuk temannya yang lain, ”Nama dia SUKSES, dan aku sendiri bernama CINTA”
Ia kemudian melanjutkan, ”Nah, sekarang bicarakan dengan suamimu, siapa diantara kami yang akan kalian undang ke dalam rumah kalian”.
Wanita itu masuk lagi lalu menceritakan kepada suaminya pembicaraan mereka. Suaminya merasa heran, ”Wow...alangkah anehnya. Kalau demikian, marilah kita undang KAYA. Biarkan dia masuk dan mengisi rumah kita dengan kekayaan.”
Tapi istrinya tidak setuju.
”Sayang......kenapa tidak kita undang saja SUKSES?” kata istrinya.
Menantu perempuan mereka yang sejak tadi mendengarkan dari sudut rumah mengusulkan.
”Apakah tidak lebih baik jika kita mengundang CINTA? Rumah kita nanti akan dipenuhi oleh cinta...”
”Benar! Mari kita ikuti saran menantu kita,” kata sang suami. ”Panggillah CINTA untuk menjadi tamu kita!”
Sang istripun lalu keluarlah. ”Siapa diantara kalian yang bernama CINTA? Masuklah dan jadilah tamu kami..”
CINTA bangun dan berjalan ke arah rumah. Kedua orang tua yang lain bangkit mengikuti CINTA. Merasa heran, wanita itu bertanya kepada KAYA dan SUKSES.
”Aku hanya mengundang CINTA. Mengapa kalian berdua ikut masuk?”
Mereka berkata,
”Kalau kau mengundang KAYA atau SUKSES, maka dua orang dari kami akan tetap tinggal diluar. Tetapi karena kau telah mengundang CINTA, kepanapun ia pergi, kami berdua selalu mengikutinya. (Author Unknown)
3 komentar:
benar-benar tulisan yang menggelitik! tapi, kenapa ga ada tamu yang namanya persahabatan yah mb?
cinta adalah bahan bakar manusia agar tetap hidup, tanpa cinta dunia ini akan redup...kadamaian akan hilang yang ada hanya nafsu angkara murka, perpecahan, pertikaian dan kehancuran lainnya. cinta adalah fariabel hidup agar nuansa dunia menjadi indah, ia adalah sibghoh/ pewarna kehidupan. dengan cinta warna kehidupan menjadi sejuk di pandang mata, cinta adalah inspirasi manusia agar ia bisa hidup di dunia, bisa melanjutkan episode perjalanan kehidupan bersama komunitas cinta lainnya tanpa cinta manusia tidak akan ,hidup..ia akan mati bersama nafsunya..cinta adalah fitrah insaniyah. barang siapa melawan fitrah Allah maka ia akan hancur. dengan cinta sepasang manusia yg diikat dengan jalinan suci akan melahirkan generasi Rabbani, yang siap memikul beban dakwah..dengan cinta segala kezaliman bisa di tumbangkan...para pejuang cinta kedudukan yg layak baginya adalah syurga..bukankah Rasulullah SAW adalah pejuang cinta sejati, karena teramat cinta pada ummat-nya ia rela di caci-maki, di teror, diancam di bunuh, dan diusir. apalagi para pengikut barisan sang pencinta..sahabat rela di siksa dan di bunuh...semua itu demi cinta..cinta pada sang Khalik, kerinduan itu semakin menggebu-gebu sampai-sampai siksaan tak menghiraukannya, tak dirasakannya. yang terasa adalah kenikmatan ingin bertemu dengan sang ke kasih abadi..Allah SWT..sehingga di mulutnya hanya keluar..ahad..ahad..ahad. itulah desah nafas para pemburu aroma syurga..cinta perlu dibuktikan dengan perbuatan, dan bagi para pejuang cinta..menumpahkan darahnya untuk dipersembahkan pada Islam adalah cita-cita tertingginya..ia adalah Hamzah, dan Ashobiqunal Awwalun lainnya, ia adalah Abdullah Azzam, Hasan Al-Banna, Ahmad Yasin, Al Rantisi..dan para Mujahidin lainnya yang hidup di sisi Robb-nya..ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan kecintaan kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam dakwah-Mu, dan berjanji setia untuk membela syriat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, ya Allah kekalkanlah kasih sayangnya, tunjukanlah jalannya dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan keimanan dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan makrifat-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu...
assalamu'alaikum wr wb
salam ukhuwah...dari saudara seiman.
sebelumnya saya mohon maaf karena tidak sengaja kesasar ke blog mbak, kemudian membaca artikel yang judulnya "Cinta, sukses, dan kaya". sebenarnya saya bukan komentator fiksi ataupun non fiksi, tetapi setelah membacanya bagus juga kok isi materinya, penuh dengan wisdom, banyak mengandung inspirasi.
setelah saya membaca artikel mbak tesebut, naluri 'kolumnis' saya bangkit. dan akhirnya menghasilkan ide tulisan yang berjudul, "Kekuatan Warna Cinta" (boleh lihat di blog saya, http://target-j08.blogspot.com). yap semoga tulisan mbak bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya, dan tentunya itu akan menjadi sebagian sumber pahala, ketika kita bisa mengungkapkan kebenaran lewat pena, merubah atau mengajak manusia untuk berbuat baik, meminjam istilah temen-temen FLP, bahwa kita berjihad lewat pena. bahwa dengan pena peradaban gemilang Islam akan kembali bangkit.
jazakallah
wassalamu'alaikum wr wb
Posting Komentar