Pagi tadi. Saat berada di kelas. Sebuah sms masuk ke inbox hp. Dari suami saya.
"Suka liat penampilan Omi hari ini. Kayak gini terus ya..Love it! :-* "
Ternyata dia menyukai penampilan saya hari ini. (Btw, Maaf foto yang saya pake foto mbak Oki...Bukan pic saya ya...heheh...gubraks).
Tentu saja saya senang sekali mendapat apresiasi dari orang yang paling disayang dan dikangenin tiap hari ini. Suami saya jarang-jarang meng-apresiasi. Kalopun pernah secara langsung, dia pasti jadi sebel karena reaksi saya selalu "masa' sih??", seolah saya tidak mempercayai yang dia katakan...(kan dalam ISlam diperbolehkan 'berbohong' untuk memuji penampilan pasangan..hehe)
Cantik..kamu paling cantik....ah..kaum hawa pasti sangat senang jika para suami mereka memuji mereka seperti ini. Walau yaahh..jujur aja sebenernya diluar sana banyak yang mungkin jauh lebih cantik ragawi dan akhlaq-nya dibanding kita. Tapi tetap saja, saat suami mengucapkan kata-kata magic tersebut, kita sebagai permaisuri hatinya, tentu merasa dihargai, diperhatikan, dan dicintai :).
Sebenernya kalo dipikir-pikir. Kasihan juga para Suami. Di era ini, cobaan kaum Adam sangat berat dalam menjaga pandangannya. Kecuali bagi mereka yang masa Bodo (atau tepatnya emang bodoh beneran sebetulnya hehe) dengan hal ini.
Bagaimana tidak, sejauh mereka melangkahkan kaki, pemandangan indah dimana-mana. Si Tank-top warna-warni, Hot-pants aneka ukuran, rambut-rambut indah terurai, bibir-bibir merah nan aduhai...Body-body bohay yang menggiurkan....Semua terpampang jelas dan mudah di sekeliling mereka.
Jadi maraklah beragam kasus yang 'dulunya' aneh..sekarang muncul jadi aneh namun ngga aneh lagi. Anak kecil, ABG pacaran. Om-om selingkuh ma ABG muda dll. Lha kok jadi kesini ya tulisan ini..
Balik lagi deh ke awal. Para suami, yang meneguhkan Istrinya adalah yang tercantik. Tentu menjadikan yang lain tak penting lagi baginya. Walau ada yang lebih cantik, lebih seksi, lebih keren, lebih imut.
Saya pernah membuat tulisan, akan keheranan saya. Saat di jalan, betapa banyak para lelaki yang berboncengan dengan entah pacar atau siapanya, mesra berpelukan di pinggang si lelaki. Tapi begitu ada yang bening lain lewat, mata si lelaki masih saja berseliweran ke sana. Oh hey...jadi yang di belakangmu itu apa? Kurang mesra ya?
Dan macam-macam kasus lainnya.
Kita para istri tentu ingin, pesona kita adalah yang terbaik di mata suami. Pesona akhlaq yang baik, dan penampilan yang istimewa untuknya. Dan tentu terkadang terbersit kekhawatiran..jikalau-jikalau pesona lain bisa merebut perhatian suami. Semoga tidak.
Untuk my Honey, terima kasih apresiasinya. Bimbing terus istrimu ini agar selalu bisa jadi yang terbaik dalam mendampingimu. Tegur kala salah, perbaiki kala lupa. Dan apresiasi jika memang pantas.
Semoga hati kita teguh untuk menjaga Amanah-Nya, dalam perjanjian yang maha berat ini..Mitsaqan Ghaliza...
Hingga kita bertemu di Syurga-Nya....
Amin..
#Pontianak, 06 Desember 2011
(Saat kangen padamu seperti permen lolipop)