7 days, Papap!
7 days..
without our noisy in the living white room
Catch the remote and laught the show!
Messy floor is fade away without ya!
7 hari tidak bersama Papa terasa berbeda
Hari ini tepat tujuh hari ku tak bisa melihat lagi secara langsung gerak-geriknya
Pa,
Tidak ada lagi engkau yang pagi-pagi duduk menunggu koran tiba
Tuk kemudian menghabiskan sedikit waktumu untuk membacanya di teras kita yang penuh
bunga......
Tak ada Engkau yang terkadang terkekeh geli menyapa balita tetangga sebelah rumah kita
Tuk kemudian berjalan-jalan menyusuri kompleks perumahan yang teduh bercahaya
Tak ada lagi harum minyak wangi non alkoholmu
yang menandai keberangkatanmu tuk sholat berjamaah di masjid
Tak ada lagi piring bekas makanmu
Sandal jepit batikmu
Dan kopiah mu, pa...........
7 hari tanpamu
Menawarkan sejuta gelisah bermahadaya
Yang menawarkan 7 rupa warna :
Rindu, sakit, bahagia, khawatir,
gundah, bingung dan bahkan luka
Aku ingin kita semua kembali bersama
Secepatnya!
Dalam waktu dekat ini juga
Sejuta cinta, tanpa puitisasi estetika
Kukirimkan sore ini!
1 komentar:
Papa kemana sih? kalu udah selesai urusan cepat pulang ya pa.
Mimie, Membaca puisimu, sebagai seorang ayah saya terharu, dikau anak yang menyayang ortu begitu mendalam, hormat dan bernas.
terima kasih bung air mataku mengembang.
Posting Komentar