Pukul 9 malam ini aku dan suamiku pulang dari aktivitas kami. Cukup melelahkan. Tapi aku tau sekali, yang paling lelah adalah dia. Laki-laki yang baru kunikahi 20 hari yang lalu itu, sepulang dari bekerja sore tadi langsung menjemput istri nya ini di rumah. Aku ada jadwal di TVRI Kalbar hari ini, sebagai Presenter Senandung Islami. Suami gak mau aku bawa motor sendiri. Biar dia yg jemput ke rumah kemudian langsung mengantarku bertugas. Padahal jarak kantornya dgn rumah cukup jauh. Menempuh 30 menit berkendara..belum lagi bolak-balik. Hiks..
Singkat cerita,kembali ke cerita awal.
Kamipun tiba dirumah pukul 9 malam. Setelah makan bersama dan berbincang-bincang, bersiap-siaplah kami untuk tidur. Kupikir ia akan segera tidur. Tapi ternyata dugaanku meleset. Ia justru memakai koko hijau dan peci nya. Oh ternyata mau sholat dulu. Jadi sambil menunggu dia kelar sholat, akupun ol facebook (jgn ditiru) sambil maskeran. Badanku lumayan lelah. Tak terbayang bagaimana lelahnya ia di bandingkan aku. Hal ini dapat kuliat dari dirinya yg terlihat capek dan tak se"sule" alias sekocak biasanya. Hikz..
Sambil fb-an kulirik suamiku. Belum selesai juga. Khusyu' sekali dia berdoa. Terlintas di hati pengen nanya nanti, "ayah, tadi doa nya apa sih".. Tapi ku urungkan. Akupun asyik membaca notes2 di fb.. Badan semakin lelah saja...
Bosan dgn fb kulirik lagi suamiku. Eh, kok lama banget sih, tanyaku dalam hati. Akupun bergerak dikit mendekatinya. SubhanalLah.. ternyata dia lanjut tilawah. Hiks. Tersentuh rasanya.. :'( dia tetap menjaga aktivitas nya ini walau lelah. alhamdulilLah :)
********************************************************************************************
Memang membangun cinta sedang kulalui dalam beberapa hari kebelakang tadi. Dan aku akan terus membangun nya, insya Allah. Mengutip kutipan dari Kang Aka Abdi di buku fenomenal WANITA SERIBU PESONA ; "Saya memang tidak menikahi orang yang saya cintai, tapi alhamdulilLah saya mencintai orang yang saya nikahi". Fenomena unik ini, yang selama ini saya baca dengan keingintahuan dan saya anggap sedikit ganjil ,akhirnya terjadi juga pada diri saya :). Dan ternyata memang bisa. AlhamdulilLah.
ALLAH berikan anugerah yang tak saya duga. Dulu sebelum menikah, mungkin saya tidak begitu merasakan "chemistry" apapun padanya. Dulu, menjelang pernikahan, betapa berkali-kali ortu harus meyakinkan dan menenangkanku yang berlinang-linang air mata karena merasa tidak yakin dan tidak siap (hiks).
Tapi ternyata kini, aku merasa bahagia memilikinya :) .AlhamdulilLah.. Memiliki dia yg senantiasa memaklumi istrinya yang sering lupa kalau suaminya rutin puasa sunnah senin-kamis. Suami yang ga pernah mengeluh kalau tengah-tengah malam kubangunkan hanya untuk menemani ke kamar kecil. Dan suami yg memaklumi istrinya yg bla bla bla (macam-macamlah kekurangan yg gk perlu disebut). Dia Yang tidak mau main perintah ke istri untuk begini-begitu , tapi cukup dengan memberi keteladanan..
Seperti malam ini :) ia mendidikku dalam diam.
Terima kasih Yanda. Semoga Allah memuliakanmu dan merahmati keluarga kecil kita hingga akhir hayat. Met rehat.. *sambil menatap wajah teduhmu yang sudah pulas tertidur di dekat bantal Doraemon. Luv u :*
#Pontianak, 27 Mei 2011 . 22.25 p.m.