Kamis, 15 April 2010

Catatan dari seorang yang tidak cantik :-)


Jangan khawatir membaca judul diatas, itu hanya bentuk sebuah majas "lilotes". Tetap saja, tidak ada wanita yang tidak cantik. Mereka memiliki pesona sendiri, yang tak akan dipunyai wanita lainnya...Semua wanita adalah cantik....(termasuk yang nulis note ini..hihihi cantik dlm kadar terbatas).


Bermula dari sebuah keterkejutan. Saat secara tak sengaja mengomentari sebuah foto di sebuah fesbuk. Aku dan sahabatku Meg, mengatakan, "Cantik ya. manis....". (Tp emang sayang ada seronok sedikit, karena pada beberapa bagian foto, ada gambar "si cantik" sedang memeluk pacarnya yang bertelanjang dada... :-( )

Diluar dugaan, sahabatku yang lain (seorang laki-laki, katakanlah inisialnya J) berujar setelah beberapa saat terdiam,

"Ngga cantik. Ngga menyejukkan..."

Tentu saja kami agak kaget, maksutnya??


Dia melanjutkan,, "Mungkin cantik..tapi wajahnya ngga bikin sejuk hati..." keluhnya.

"Memang wanita cantik banyak. Tapi hanya sedikit yang menyejukkan. Saya lebih mencari wanita yang menyejukkan daripada hanya "sekedar" cantik"

Begitulah kira-kira.

Kalo ni omongan keluar dari seorang Ikhwan yang rajin ngaji, punya banyak binaan, penampilannya soleh, ikut aksi Palestina-Irak, celananya nge-gantung, jenggotnya kentara, dlldsb. Mungkin aku dan meg biasa aja dengan omongannya. Nah ini? keluar dari Lisan si J...sahabat kami yang kami pahami adalah sesosok manusia yang baru belajar. baru mencari jati diri. Yang punya masa lalu, lingkungan, dan lembah yang "abu-abu" (pengen bilang dunia/lembah hitam tar die tersinggung..ixixix..sory sob)..

"menyejukkan!"..wah..aku begitu terpana mendengarnya...

Siapa sih yang bs memungkiri, kalo laki-laki itu senang dengan wanita CANTIK? Apalagi SEKSI? Apalagi MINIM?? hehe.ya emang ga bs pukul rata, ngga semuanya kayak gitu. Saya jadi keingat salah satu iklan yang baru-baru muncul di TV dengan slogan "lelaki lebih senang dengan yang minim" ~sori kalo redaksi katanya ngga tepat...~. Bener ngga, para laki-laki? jawab sendiri aja deh ..:D. PAsti jawabannya beda-beda..kita ambil jawaban mayoritas..XD

Nah mungkin sedikit cerita. Mungkin banyak juga yang ngalami kejadian serupa. Moga Allah ampuni buruk sangka saya, ya..Saya mau berbagi sedikit realita yang ada.

Apa yang bisa saya katakan? Saat melihat sepasang remaja/dewasa. Duduk berkendara diatas motor. Si wanita sudah memeluk pinggang sang lelaki erat dan mesra. Tapi tetap saja..(ckckc) ketika ada yang bening lain lewat, mata si lelakipun jelalatan ke arah sana. Lantas? yang duduk dibelakangnya gimana dong? kurang apa, sampai masih mudahnya "diganggu" pesona yang lain?

Kejadian ini seringkali terlihat dan saya alami. Tidak cm saya tapi mungkin teman-teman sekalian.

Pernah juga saya mengalami sendiri. Pada saat sedang makan siang bersama teman saya, meg. Tak jauh disana,ada sepasang suami istri yang sedang makan. Mereka bukanlah suami istri biasa. Dari penampilan mereka, saya bs tau mereka adalah keluarga Muslim yang taat. Sekali lg, terlihat dr cara mereka berpakaian. Tapi yang bikin saya dan teman saya sedkit jengah adalah, pada saat sang suami matanya tak lepas dari kami. Saya katakan itu "jelalatan". karena cara memandangi dengan spt itu adalah pandangan yang kurang sopan. Setau saya, kami tidak melakukan hal2 yang aneh saat makan. hanya makan, dan mengobrol berdua. Tak ada yang menarik perhatian. Semoga! (smg Allah ampuni su'udzon kami).

Dari sinilah, saya sedikit mengambil benang merah dari maksut "menyejukkan" ala sahabat kami si J.

Saya sendiri masih berusaha memahami makna menyejukkan itu. Ingin tau lebih banyak makna disebaliknya.

Dari 2 kasus diatas : seorang kekasih sekalipun, belum tentu dapat menyejukkan kekasihnya. Sampai-sampai pasangannya mampu "sesaat" berpaling dari dirinya. Jika sesuatu itu adalah menyejukkan/menentramkan, tentulah secara alamiah, naluri, tak akan jeda sedikitpun untuk berpaling ke hal lain.

Bukankah begitu?

Saya yakin kita semua pasti sepakat. Kita menginginkan menjadi orang yang menyejukkan. Sehingga kitapun harus berusaha keras menjadi orang yang mampu meyejukkan bagi orang lain. tak peduli kita tak berpakaian mahal, tak ber-make-up tebal, tak berpendidikan tinggi, tak berdompet tebal. belum tentu orang2 yang memiliki ini mampu mencapai levelitas "menyejukkan tadi.

Teringat dengan salah satu teman halaqah saya. Sederhana, kulitnya gelap, tak pernah terpoles make-up. Kecantikannya "standard", tak memakai aksesoris mahal. Tapi saat saya melihatnya, saya merasa aman! saya merasa nyaman!

Saya tak pernah tersakiti oleh lisannya. Senyumnya tulus ngga di buat-buat/sekedar basa-basi. matanya bersinar cerdas dan mulia. Saya tak pernah terlukai oleh tangannya. Inilah mungkin, yang dimaksud dengan menyejukkan itu....

~Rabbana hab lana min azwajina wa zurriyatina qurrata a’ayun, wajaalna lill mutaqiina imama.” Maksudnya: “Ya Tuhan kami berikanlah kepada kami pasangan dan anak-anak (zuriat) yang menjadi penyejuk mata dan jadikanlah kami pemimpin kepada orang yang bertakwa.”~

Sebuah doa yang bermakna besar seperti gulungan ombak! Semoga kita mampu menjadi orang-orang yang menyejukkan buat ummat, ayah dan ibu, keluarga, pasangan, sahabat, dan anak-anak kita..Amiiiin ya rabbal'alamiin..........







3 komentar:

Anonim mengatakan...

menurut saya tidak ada wanita yang tidak cantik

Mimi Chatz mengatakan...

saya juga..smw cantik kalo hatinya baik

primadona mengatakan...

cantik yang sejati itu adalah cantik yang berasal dari hati yang jernih...
nice post..
salam kenal ^^