Sabtu, 21 Juni 2008

REHAT SEJENAK.........Sarapan?? duwh...


Sendirian.....berlokasi di studio 1 Mujahidin FM Islamic centre lantai 2. Saat ini aku sedang bersendirian ditemani oleh ac yang dingin menusuk tulang...dengan lantunan ayat-ayat Allah Q.S al-Baqarah....

Menggantikan sejenak saja rekan OP Hana yang lagi sarapan di luar ....(Ini mah bukan sarapan, Pak! Udah jam setengah sebelas siang gini. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah BRUNCH, Breakfast plus Lunch..)

Baru aja hp berbunyi, jeng Mumun. Temen baruku ini curhat bahwa dia belum sarapan dan minta di doain agar dy mampu ampe siang beraktivitas..( Subhanallah...)..kasian banget. Buat teman-teman yang belum sarapan, jangan sepelekan urusan sarapan, karena ternyata sarapan juga akan membantu kecerdasan kita.

Once again, jangan sampai gak sarapan! Kita analogikan saja sarapan sebagai motor penggerak. Tanpanya bagaimana mungkin kita bisa beraktivitas..Sarapan kudu wajib bagi kita yang punya aktivitas tinggi. Mengingat pula, kadar gula dalam tubuh kita ini sangat rendah di pagi hari.

Apa aja sih yang membuat kita malas sarapan? Dari diri mimi pribadi, alasannya antara lain adalah kurang waktu, atau bosan dengan sarapan yang itu-itu aja, sampai ke sarapan yang ngga bisa masuk kalo pagi-pagi. Bikin mual dan mules.

Padahal, sarapan bukan sekedar pengganjal perut, tapi juga memberikan energi agar kita bisa
beraktivitas dengan baik, otak bekerja lebih optimal, dan tidak cepat mengantuk.

Ternyata pengaruh sarapan kita pada otak cukup besar, sodara-sodara! Otak, jelas merupakan anugrah tertinggi yang diberikan Allah kepada manusia. Letak kecerdasan manusia juga berada di dalam organ ini, untuk itu pemberian makanan yang baik dan teratur akan berpengaruh dengan fungsi dan kerja otak.

Lebih-lebih di pagi hari, setelah semalaman manusia istirahat. Pagi hari adalah waktu terbaik untuk menyediakan makanan bagi otak kita, salah satunya melalui sarapan yang teratur dan bergizi.

Seorang ilmuwan mengatakan sarapan pagi merupakan makanan khusus untuk otak, hal ini didukung dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental, dalam artian, sarapan memberikan nilai positif tarhadap aktivitas otak, otak menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah untuk berkonsentrasi. Hal ini secara tidak langsung akan mendatangkan pengaruh positif terhadap diri kita dalam beraktivitas, baik di sekolah ataupun di tempat kerja.

Sarapan yang baik harus banyak mengandung karbohidrat, karena kandungan karbohidrat yang kita konsumsi pada pagi hari, akan merangsang glukosa dan mikro nutrien dalam otak. Karena karbohidrat merupakan salah satu nutrien yang menghasilkan energi yang berfungsi untuk memacu otak.

Karbohidrat sendiri dibagi dalam dua jenis, yaitu karbohidrat simpleks dan karbohidrat kompleks. Dalam hal kecerdasan otak, yang perlu dikonsumsi adalah karbohidrat kompleks. Karbohidrat komplek sendiri adalah karbohidrat yang mengandung serat dan vitamin yang bisa dicerna dan diserap perlahan-lahan, sehingga kadar gula dalam tubuh naik secara perlahan. Karbohidrat jenis ini banyak dijumpai pada nasi, roti, jagung, kentang dan pasta.

Makanan berkarbohidrat kompleks mampu memberikan nilai lebih kepada fungsi otak, yaitu membantu memusatkan pikiran untuk belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran. Bisa dibilang tingkat konsentrasi dan penyerapan lebih baik dibanding individu yang tidak sarapan.

Sebuah survai yang dilakukan pada anak-anak dan remaja menyebutkan anak yang sarapan dengan makanan yang kaya akan karbohidrat komplek, memiliki performa, lebih bisa mencurahkan perhatiannya terhadap pelajaran, perilaku yang lebih positif, ceria, kooperatif, gampang berteman dan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Sedangkan bagi anak yang tidak sarapan, tidak dapat berpikir dengan baik dan selalu kelihatan malas.

Betapa pentingnya sarapan bagi tubuh, terlebih lagi bagi kerja otak kita, untuk itu, awalilah mulai sekarang aktivitas seharian kita dengan sarapan yang baik. Pastikan sarapan tidak kita tinggalkan dengan mengikuti aturan yang benar, cukup dan tidak berlebihan.

Tidak ada komentar: